Membaca. Sudah seperti keharusan bagi seseorang yang katanya ingin menjadi penulis. Karena membaca adalah bisa diibaratkan sebagai bahan-bahan mentah untuk membuat masakan(tulisan).
Mengikuti RCO adalah salah satu solusi agar bisa terus membaca, dengan sedikit paksaan. Belum lagi kita akan diajak membaca buku-buku dengan genre yang terkadang di luar buku yang biasa kita baca.
Harapannya ke depannya untuk RCO adalah semoga akan terus ada program ini. Dan terus membuat inovasi pada setiap tantangannya.
Dan berharap RCO bisa terus ada, namun dengan format berbeda. Misalnya, seperti "Reading Challenge Buku Yang Menumpuk di Rakmu!" Sebagai pengoleksi buku yang kadang gelap mata. Terkadang saya pribadi hanya membeli tanpa ada niat untuk membacanya setelah membuka segel bukunya. Jadi ini bisa dikatakan sebagai mubazir, tau kan mubazir itu apa? Itu loh kalau makanan sudah nggak enak, biasanya ditandai dengan rasa yang berubah menjadi asam. Atau sudah mulai tumbuh jamur. Mubazir dibacanya mobasi (mau basi) krik...Krik...Krik…krik...
Balik ke "Reading Challenge Buku Yang Menumpuk di Rakmu!" Ini yang mampu mengurangi tumpukan buku-buku yang belum sempat dibaca.
Tantangan awalnya misal tunjukkan tumpukan buku yang belum pernah kamu baca, lalu seminggu ditantang membaca dua buku bebas.
Karena kalau membaca sendiri itu terkadang berat, so bersama akan lebih asik dan agak ringan. Apalagi saat membaca buku yang sama, kita jadi bisa mendiskusikan bersama buku-buku yang telah kita baca.
Terakhir saya ucapkan terimakasih banyak untuk duo PJ, Sovia dan Lutfi yang mau menyempatkan waktunya untuk mengadakan RCO kali ini. Semoga mendapatkan balasan dari Allah atas perbuatan baiknya. Aamin.
1 Comments
As she up..
ReplyDelete