Gerakan #dirumahaja makin
digencarkan nih karena wabah Covid 19 makin merebak diberbagai daerah. Bahkan
beberapa perangkat pemerintahan daerah juga turut jadi korban.
Memang sih bosen banget ya
dirumah terus, tapi demi keselamatan bersama kita harus mengikuti semua
instruksi dari pemerintah. Banyak loh yang bisa dilakuakn selagi ikut
#dirumahaja salah satunya nih nonton film atau serial.
Nah hari ini aku mau
rekomendasikan salah satu KDrama yang bagus menurutku, apalagi para pecinta
buku dan orang-orang yang bekerja di industri penerbitan buku.
Judulnya Romance is A Bonus Book.
Berkisah tentang Kang Dan-I(Lee
Na-Young) yang seorang single mother paska perceraian dengan suaminya karena
sang suami selingkuh dengan wanita lain. Selama menikah Dan-I memutuskan
menjadi ibu rumah tangga, mengurus anak dan sang suami. Sehingga keterampilannya
untuk bekerja kembali amat diragukan dibeberapa perusahaan yang ia lamar.
Sedangkan ia butuh biaya untuk menghidupi anak perempuan satu-satunya yang
sengaja ia sekolahkan di luar negeri karena biaya sekolah disana lebih murah
dari pada di Korea.
Dan-I tinggal di bekas rumahnya
yang ternyata akan dibongkar untuk dijadikan bangunan baru(Karena sudah dijual
gitu) tanpa listrik dan air sehingga untuk makan dan mandi ia, menumpang dari rumah
sahabat laki-lakinya Cha Eun Ho (diperankan oleh Lee Jong Suk) dengan menjadi
pembantu atau pengurus rumahnya, tapi sahabatnya itu tidak tahu kalau yang
mengurus rumah dia selama ini ya Dan-I ini. Karena Dan-I bilang dia hanya
merekomedasikan seseorang untuk mengurus rumahnya itu. Pokoknya dia sembunyiin keadaan buruk selama
satu tahun ke belakang ini dari Cha Eun Ho ini yang sahabat rasa adek.
Sudah berpuluh-puluh kali Dan-I
mencoba mengikuti interview dan jawabnnya selalu sama “DI TOLAK/ GAGAL” karena
alasan ia sudah tidak bekerja sangat lama. Dan dari sana menyimpulkan
persaingan orang Korea sangat tinggi. Banyak standar-standar yang perlu mereka
ikuti, sekalinya ketinggalan mereka akan tertinggal selamanya. Jadi bisa
kebayangkan gimana perasaan para Idol KPOP yang tertekan banget sampai
memutuskan suicide.
Hard Day For Dan-I
Dan-I Bangun karena suara runtuh,
yang ternyata alat berat sudah di depan rumahnya untuk menghancurkan rumahnya
itu. Panik dia langsung keluar dong, untung dia sempat keluar. Kalau nggak
pasti bakal tertimpa reruntuhan, dan betapa malunya dong dia diliatin
orang-orang karena dikira gembel (film juga langsung tamat kali ya wkwkwk).
Ji Seo-Joon diperankan oleh Wi-Ha Joon Sebagai Desainer Cover buku paling kece se Korea |
Dengan perasaan sedih-bingung-marah
dia pergi dari sana dan teringat ada panggilan interview hari ini. Sayangnya
saat berebut naik bus, sepatunya copot satu dan ketendang orang sampai ke
sebrang jalan. Udah sampe mewek-mewek dia berusaha dapetin balik sepatunya.
Tapi gak bisa, ya namanya jalan raya, ramelah mobil lalu lalang. Akhirnya Cuma
bisa nangis dia di halte bus. Ke ingat dia nggak bakal bisa pergi interview
dengan keadaan seperti itu dan waktunya udah mepet banget, nggak akan bisa
kekejar lagi. Dia sampai nelpon ke perusahaan untuk mengundur jadwal
interviewnya, tapi gak bisa dong. Emang dia siapa yekan?
Dan-I udah ngrasa nggak kuat sama
cobaan hidupnya, maka dia melampiaskan dengan abok-abokan. Beli soju di
indomeret.
Saat abok-abokkan di depan toko,
dia ketemu cowok baik yang ngembaliin sepasang sepatunya(Padahal dikira
sepatunya itu udah ilang kemana, soalnya kan tadi halte katajong-tajong gitu kan dan entah dimana. Dan satunya dia sengaja
buang di depan indomaret. Buat apa coba kan satu doang?
Cowok itu pun kasih payungnya
buat si Dan-I karena emang kondisi saat hujan(untung mereka gak nari-nari
dibawah tiang lampu). Dan-I pun akhirnya memutuskan pergi ke rumah sahabatnya Cha
Eun Ho yang seorang penulis terkenal sekaligu kepala editor di perusahaan
penerbitan. Dan-I mau numpang nginap sehari aja. Karena dia gak tahu mesti
kemana lagi.
Mentari untuk Dan-I
Setelah semalam dia nginap di
rumah Cha Eun Ho dia diizinkan untuk tinggal sementara waktu dirumahnya itu. Dan-I
nggak sengaja buka amplop di meja dapur yang ternyata berisi kertas pengumuman
lowongan kerja di perusaahaan tempat Eun-Ho kerja. Jadilah dia bertekad untuk
melamar di sana.
Paginya dia langsung berangkat,
dia melamar sebagai staf kontrak bagian pembantu umum yang kerjanya mirip OB.
Karena itu satu-satunya lowongan kerja yang nggak mempedulikan umur dan jenjang
pendidikan. Dia pun menghapus pengalaman kerjanya yang sempat bekerja diperusahaan
periklanan terkenal di Korea dan kuliah di PTN tersohor. Dia menulis di CV nya
hanya sebagai lulusan SMA. Yang ternyata berakibat buruk untuknya. Beruntung
Dan-I diterima kerja disana walaupun kadang makan hati disurh-suruh yang nggak
manusiawi, tapi dia berniat untuk memulai dari bawah lagi. Bagi dia kerja
disana adalah masa depannya.
Mengenal dunia penerbitan di Korea
Ini dia para direksi penerbitan yang kocak |
Begitu baca review singkat
tentang apa KDrama ini gue langsung tertarik untuk nonton filmnya. Romance is a
bonus book ini, kita dikasih tahu bagaimana dunia penerbitan di Korea. Dari
bagaimana mereka menerima naskah dari
para penulis-penulis baik pemula maupun yang senior. Perlakuan para penerbit ke
penulisnya yang begitu hormat, walau ada juga perlakuannya yang kurang
menyenangkan terutama bagi penulis Puisi ya(jadi sedih aku tuh), di penerbit mereka
yang memang gak menerbitkan buku puisi penulisnya ya gitu nggak diperhatikan.
Kayak dikesampingkan gitulah hiks….hikss…
Ada hal yang menyedihkan saat buku-buku yang jadi display atau nggak laku dipasaran, buku-buku itu akan di daur ulang, kasarnya di hancurkan. Sedih banet liat pas bagian yang ini. Liat buku ber ton-ton di hancurkan begitu aja.Pokoknya ini sih rekomended
banget buat para pekerja di industry di penerbitan dan para penulis.
3 Comments
Jadi pen nonton
ReplyDeleteKatajong-tajong itu apa ya? 😆
ReplyDeleteMakasih rekomendasinya. Cocok nih ya buat para penulis yang punya target nerbitin buku.
Penasaran daku.
ReplyDelete