slider

Belajar Bahasa Minang di Web Series Saiyo Sakato



Web series di Indonesia semakin banyak setelah keberhasilan web series berjudul The Publiclist yang di bintangi Adipati Dolken dan Pricilla Nasution yang saat itu eksklusif hanya ada di VIU.


Ditambah makin maraknya media streaming film saat ini seperti Netflix, Iflix, Maxstream hingga provider Telkomsel juga ikut membuat layanan streaming dengan Maxstream-nya. Mereka berlomba-lomba pula membuat original series untuk meningkatkan pengguna.

GO-PLAY penyedia layanan streaming film milik Gojek ini pun turut ikut andil dqlam persaingan itu. Salah satunya original series mereka adalah Saiyo Sakato, sebuah web bertema drama keluarga yang patut diacungi jempol.


 Mulai dari pemilihan warna, tema, dan ide cerita sangat memuaskan bagi gue pribadi. Belum lagi dimainkan oleh bintang-bintang besar yang selalu tampil maksimal di setiap peran yang dimainkan sebut saja Cut Mini, Nirina Zubir dan Lukman Sardi, beberapa aktor dan aktris lainnya juga berperan dengan sangat baik.


Bercerita tentang Rumah Makan Padang bernama Saiyo Sakato yang di kelola oleh Uda Zul(Lukman Sardi), Uni Mar(Cut Mini) dan keluarganya. Kunci dari RM itu adalah resep Uda Zul yang memang sudah terkenal enak di semua pelanggannya.


 




Tapi tiba-tiba Uda Zul meninggal kena serangan jantung(Dan agak Dejavu ya sama film OKB alias Orang Kaya Baru, apalagi pemeran bapak dan ibunya sama diperankan Cut Mini dan Lukman Sardi) yang pastinya meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga Mar.

‌Belum kering tanah kuburan Uda Zul datang seorang perempuan muda bernama Nita yang diperankan oleh Nirina Zubir mbawa seorang anak kecil dan mengaku sebagai istri muda dari Uda Zul. Sontak membuat geger keluarga Uni Mar, nggak percaya suaminya berbuat seperti itu, Uni Mar mengusir Nita dan anaknya itu.

Nita yang tadinya beritikad baik, ikut tersulut emosi atas perlakuan kasar Ini Mar dan berjanji akan membalas perbuatan Uni Mar. Beberapa hari kemudian, Keluarga Uni Mar geger karena tepat di sebrang RM Padang mereka berdiri sebuah RM Padang bernama sama dengan logo yang sama Saiyo Sakato.

Pertarungan sengit pun di mulai untuk membuktikan restoran mana yang memang benar-benar pantas memakai nama Saiyo Sakato.

Web series yang bertema poligami ini mengambil banyak sudut pandang, mulai dari istri pertama yang pasti sakit ya karena di duakan, lalu sang istri keduanya, dan tentu anak-anak mereka beserta keluarga. Dialog dengan bahasa Minang yang cukup dominan jadi warna baru dan nggak membuat terganggu gue sebagai penonton yang bukan asli Padang karena ada subtitllenya dan makin menambah perbendaharaan kata dalam bahasa daerah.

Dan nonton film ini itu keras lagi nonton tetangga gitu, saking dekatnya cerita dengan kehidupan sehari-hari. Lucu, sedih dan bikin baper dan agak sedikit bucin karena percintaan Annisa-Emir.

Layak banget di tonton semasa #dirumah aja.

 


 






Post a Comment

0 Comments