slider

Luca, Monster Laut yang Terobsesi Dengan Vespa


Awalnya penasaran banget soalnya beberapa mutual di Instagram dan twitter tuh pada cerita abis nonton film Luca dan bilang bagus. Jadilah kemarin nonton film animasi garapan Disney dan Pixar ini. Dan ternyata eng ing eng. Emang bagus banget sih. Haru-haru gimana gitu bikin pengen nangis. Tapi aku tahan.
 

Sinopsis Cerita Luca

Luca ini seorang monster laut yang tinggal dibawah laut. Walaupun dia monster laut, mereka punya kelebihan yaitu bisa berubah jadi manusia kalau lagi di darat dan keadaan kulitnya kering. Tapi kalau kena air mereka langsung berubah jadi monster laut.

Luca ini selalu penasaran sama dunia manusia, tapi ya karena dia anak baik dan orangtuanya selalu mengingatkan bahwa manusia itu monster yang kejam. Jadi dia nurut sama orangtuanya, walaupun dalam hati pengen ngbangkang sama orangtua.

Nah suatu hari saat Luca lagi menggembala ikan, dia ketemu Alberto seorang monster laut yang kebetulan seusia dia. Namun Alberto ini suka ke daratan, pokoknya kayak paling tahu hal yang berbau manusia. Bahkan dia punya rumah di daratan yang punya banyak barang-barang manusia, yang Alberto curi dari kapal nelayan atau temuin di bawah laut. Diajak lah Luca ke rumahnya Alberto yang kayaknya merupakan puing-puing dari mercusuar. Di sana Luca lihat ada poster Scooter vespa berwarna merah dan bertuliskan Vespa is Freedom. Alberto pun ngasih tahu itu namanya Vespa, kendaraan manusia yang bisa membawa mereka kemana pun mereka mau. Sejak hari itu Luca jadi terobsesi sama Vespa, dia dan Alberto pun mulai buat replika vespa buat bersenang-senang gitu. Luca pun jadi sering ke daratan buat main sama Alberto.

 

Kabur dari Rumah Adalah Koentji

Kabur dari rumah kayaknya adalah salah satu propoganda yang sering banget di kasih di film-film saat berantem sama orang rumah. Ngaku aja deh kalian pernah terinspirasi kabur dari rumah kan pas marah? Tapi balik lagi pass laper hahaha.

Apaan anj gua,
 lagi diem aja kena mulu 

Luca yang ketawan kalo dia sering main ke daratan oleh orangtuanya. Di ancam akan tinggal bersama pamannya yang tinggal di laut dalam. Tahukan laut dalam itu gelap banget dan gak bisa liat apa-apa kecuali        kegelapan  soalnya gak ada Oppa Nassar Kiyowo.

Luca pun curhat ke Alberto tentang itu, dan si Alberto ngajakin Luca buat kabur ke pulau yang ada manusianya. Pasti orangtua Luca gak akan cari mereka sampai ke sana, begitu bujuk Alberto. Dan pergilah mereka ke pulau terdekat, yang di sana rupanya lagi heboh tentang pemburuan monster laut. Luca merasa terintimidasi dengan hal itu, tapi Alberto selalu menenangkannya. Dia yakin nggak akan ketawan selama mereka bisa menjaga identitas mereka dan menjauhi air.



Transformasi Luca yang alus banget di filmnya 

Saat sedang diganggu oleh kawanan Saverio datanglah gadis bernama Giulia yang langsung membela dan membawa mereka menjauh dari Saverio. Giulia anak perempuan berambut merah ini punya keinginan untuk mengalahkan Saverio yang sombong itu. Namun perlombaan yang seharusnya tim itu tidak pernah ia menangkan karena tidak ada yang mau satu tim dengannya. Jadilah ia selalu sendirian dalam perlombaan itu dan berujung pada kekalahan. Akhirnya mereka pun beraliansi untuk membuat tim dalam lomba yang akan diadakan satu minggu lagi itu. Alberto dan Luca ingin mendapatkan uang untuk membeli Vespa sedangkan Guilia ingin mengalahkan kesombongan Saverio. Tanpa di sadari Luca, orangtuanya ternyata juga ada di pulau itu mencari keberadaan Luca. 

Bersetting di Italia

Setting tempat animasi ini adalah di sebuah pulau di negara Italia, tepatnya di Riviera ligure yang merupakan wilayah pesisir yang terletak di antara Laut Liguria dan barisan pegunungan yang dibentuk oleh Alpen Maritim dan Apenina. Wilayah ini terbentang dari wilayah perbatasan Prancis dan Riviera Prancis (atau Côte d'Azur) di dekat Ventimiglia hingga Capo Corvo (juga dikenal dengan nama Punta Bianca), yang merupakan ujung timur Teluk La Spezia dan terletak di dekat perbatasan Toscana.

Nuansa italia-nya kental banget, dari pakaian karakter, suara latarnya dan makanan khas mereka, yaitu pasta di tampikan di sini. Penggambaran wilayah pantainya juga memanjakan mata banget sih bagi yang suka dengan film animasi. Perpaduan warnanya cantik dan adem. Usut punya usut memang para film makernya sampai terjun langsung ke sana untuk survey langsung, pantas aja hasilnya keren dan realistik banget.

Heartwarming movie

Antara Luca dan Soul aku lebih memilih Luca sih sebagai juaranya. Nuansa film keluarganya itu lebih kental di Luca, Bagaimana khawatirnya orangtua Luca, persahabatan antara manusia dan monster laut yang saling menjaga satu sama lain. Satu lagi yang mencuri perhatian gue pribadi adalah neneknya Luca yang diam-diam ngomporin Luca buat ke darat dan tingkahnya yang ajaib. Apalagi pas lagi tidur dan ngigo, sumpah bengek banget. Pixar emang paling jagi sih sama film keluarga animasi keluarga gini. Luca ini benar-benar film animasi yang ngikutin kemauan sang direkturnya yaitu Enrico Casarosa, yang memang asli orang Italia. Dia pengen menunjukkan hal-hal sederhana yang pernah ia alami semasa kecil dulu. Tentang kesederhanaan dan persahabatan. Funfact-nya Alberto ternyata diambil dari tokoh asli, yang tak lain sahabat dari Enrico dulu saat masih kecil. Serius deh ini film yang buat air mata hendak berguguran, ada rsa haru-harunya gitu setelah nonton. Bikin hangat perasaan. Udah lama banget gak ngrasain perasaan kayak gini saat nonton film. So film yang heartwarming itu apa nih versi kalian? Coba tulis di kolom komentar ya.

 

#FilmDisneyTerbaru #ReviewFilmLuca #UlasanFilmLuca

Post a Comment

0 Comments