Killer Shoping List Debut Drama Lee Kwang-Soo setelah Vakum dari Running Man

 Lee Kwang-So memutuskan berhenti dari acara Running Man setelah mengalami kecelakaan mobil pada februari 2020. Karena ingin berfokus pada pemulih ia akhirnya dengan berat hati keluar dari Running man, acara reality show yang di gelutinya lebih dari 10 lebih Lee Kwang-Soo. Setelah lama vakum akhirnya ia bermain drama kembali. Kali ini bermain di genre thriller komedi yang berjudul Killer Shoping List.

Drama debutnya ini mengisahkan seorang laki-laki bernama Ahh Dae-Sung(diperankan oleh Lee Kwang Soo) yang selelau gagal dalam setiap ujian memasuki PNS. Padahal sejak kecil ia dikenal sebagai anak yang jenius dan memiliki ingatan yang baik. Namun ternyata ada satu hal yang membuatnya selalu gagal. Yaitu ke khawatiran sekaligus trauma masa kecilnya yang membuat ia tidak pernah bisa menyelesaikan ujiannya itu.

Saat masih kecil ia bertemu dengan seorang penjahat yang ingin menuntut balas pada ibu dan dirinya. Sehingga terjadi pertengkaran hebat. Untuk melindungi ibunya, Ahh Dae-Sung melemparkan persik kalengan yang langsung menghantam kepala si penjahat tersebut. Ahh Dae-Sung yang kaget melihat apa yang ia perbuat hingga membuat si penjahat tak sadarkan diri dan mengeluaran darah sangat banyak itu hanya bisa terdiam. Ibu nya yang takut akan hal itu bisa membawa Dae-Sung ke penjara, pun langsung memenangkan Dae Sung, lalu memindahkan tubuh penjahat ke tong sampah di belakang supermarket milik mereka. Dihantui rasa bersalah itu, Dae Sung selalu memikirkan bahwa ia adalah seorang pembunuh dan terlebih ia sering mendapat teror ancaman dari orang misterius setelah insiden itu.

Setelah mengalami keterpurukan karena selalu gagal dalam ujian PNS nya Dae Sung akhirnya memutuskan untuk berhenti mengikuti ujian tersebut. Dan ia bekerja di MS Supermarket milik Ibunya Jeong Myeon-Sung(jin hui-gyeong) yang diam-diam mengkhawatirkan anaknya itu. Kasus pembunuhan pun terjadi di lingkungan mereka membuat Polisi mencurigai Dae-Sung menjadi tersangka karena ialah yang menemukan pertama kali mayatnya. Juga berikutnya terjadi lagi pembunuhan yang selalu melibatkan Dae-Sung di dalamnnya. Sehingga kepolisian menaruh curiga pada Dae Sung, untuk membuktikan bahwa ia tidak bersalah Dae-Sung pun diam-diam mencari siapa pembunuh sebenarnya yang ia curigai adalah salah satu karyawan di Supermarket. Dibantu oleh Ibu dan kekasihnya Do Ah-Hae(Kim Seol-Hyun) yang seorang Polisi Dae Sung mengungkap siapa pembunuh berantai yang berkeliaran di lingkungan mereka. Drama ini bisa disaksikan di TVN setiap hari Kamis dan Jumat atau bisa via layanan OTT VIU.

 

Thriller Komedi

Drama Korea selalu berhasil membawakan kisah thriller yang dibalut dengan komedi yang membuat penontonnya tidak melulu di buru oleh ketegangan. Belum lagi di selingi dengan komedi sehari-hari yang membuat kita bisa tertawa atas kebodohan tokohnya walaupun dalam kondisi tegang karena sedng memburu pembunuh berantai. Sebut saja pendahulunya seperti When Camelia Bloom yang dibintangi Ha-Neul Kang & Gong Hyo-Jin, drama dari KBS itu berhasil menyabet 4 kategori penghargaan The 56^th Baeksang Arts Awards di Korea pada tahun 2020.  Begitu pun Drama Killer Shopping List ini yang bisa membawakan komedi yang bisa membuat terpingkal-pingkal melihat kepolosan Kwang-Soo dan kawan-kawan.

 

PurrLove

Bicara tentang Thriller, saya juga sedng menulis cerita bertema serupa yang sedang saya ikutkan lomba di GWP(Gramedia Writing Project) yang berjudul PurrLove bisa dibaca di link berikut : https://gwp.id/story/129501/purrlove berkisah tentang Dewi yang mendapatkan kiriman paket berisi bangkai tikus. Yang Ia ketahui itu adalah ulah mantan kekasihnya yang baru ia putuskan dua hari yang lalu. Teror demi teror terus mengganggunya. Ia sudah mencoba melaporkan hal itu kepada polisi, tetapi tidak pernah digubris ditanggapi. karena Mantannya selalu berhasil memanipulasi polisi dengan berkedok prank.

Setelah mendapat teror beruntun dari mantan pacar, Dewi memutuskan untuk bersembunyi di rumah ibunya. Namun, bukannya ketenangan yang didapatkan, Dewi justru berurusan dengan sosok misterius penyiksa kucing.

Puncak kemarahan Dewi terjadi saat Siput, kucing kesayangannya menjadi korban. Dengan bantuan Siput, Dewi pun bertekad menyelidiki siapa sosok tersangka penyiksaan itu. Namun, tak pernah dia duga usahanya itu malah membawanya pada kasus pembunuhan yang bisa mengancam nyawanya dan orang-orang dicintainya.

Menyatukan genre thriller, drama dan fantasi pada tulisan saya kali ini saya harap bisa membuat para pembaca merasakan tulisan genre thriller dengan rasa yang baru.