Puisi - Tahun Baru
Satu tahun telah berlalu.
Nyatanya bumi telah berhasil berotasi pada porosnya.
Dan aku masih berada dunia ini.
Mengamati setiap gerak-gerik manusia didalamnya.
Ada yang mengikuti naluri kebinatangannya. Sehingga entah mereka disebut apa.
Dan ada pula manusia yang menyerupai malaikat, walaupun aku sendiri belum tahu bagaimana sebenarnya mereka itu.
Tapi nanti akan ada saatnya aku digandengnya.
Bumi kadang berontak saat dirinya disakiti.
Menggeliat memamah setiap inci tubuh sang penyiksa dengan khidmat.
Semut yang kecil, bila diganggu saja akan menggigit bukan?
Aku kembali menggantungkan beberapa impian serta harapan diawal tahun yang baru ini katanya.
Namun sebenarnya bagiku itu tak ubah halnya seperti hari baru lainnya.
Entah hari baru yang keberapa, hingga aku tak dapat lagi membuka mata.
Jakarta, 1 Januari 2017
#odop #onedayonepost
2 Comments
Semoga impian dan rencananya di tahun ini tercapai, mas Ian.
ReplyDeleteIdem sama Mb Na, semoga impiannya tercapai
ReplyDelete