(I love me)
Gonna love myself, no, I don’t need anybody else
(Hey)
Gonna love myself, no, I don’t need anybody else
(I love me)
Can’t help myself, no, I don’t need anybody else
Anytime that I like
Gonna love myself, no, I don’t need anybody else
(Hey)
Gonna love myself, no, I don’t need anybody else
(I love me)
Can’t help myself, no, I don’t need anybody else
Anytime that I like
Lirik lagu Hailey Steinfield terngiang-ngiang banget dikepala saat mau nulis review film ini. Emang itu lagu favorit banget sih pas pertama kali denger. Dan kebetulan jadi salah satu OST di film ini.
Oke lets we talk about this movie, How to be single. Dari judulnya aja kita tau dong film ini berkisah tentang apa?
Benar sekali, (Pake nadanya Dora The Explorer). Of course ini film berkisah tentang problematika single. Ini cocok banget sama gue dan mungkin kalian semua yang berada di puncak umur yang sudah khatam ditanyakan kapan nikah. Atau di posisi yang nyaman dengan kesendirian dibandingkan berpacaran. Atau emang udah nasib nyari-nyari pacar, tapi belum ada juga yang nyantol.
Problem single itu, gue rasa global ya. Mau dibelahan dunia manapun problematika seorang single itu sama, ya sekitar kegalauan kenapa kita masih belum menemukan orang yang tepat?? Dan tentunya omongan orang-orang sekitar kita yang suka kepo dan usil aja.
So ini yang dibahas di film ini, Pemain utamanya si Dakota Jhonson. Pemeran Anastasia di Fisty Shades of Grey ini tampil tetap innocence. Dan rambutnya gue suka btw di film ini wkwkwk.
Dari covernya nunjukin empat orang wanita ya, tapi spotlight-nya tetap satu, yaitu ke Dakota yang memerankan sebagai Alice.
Jadi, Alice ini udah bertahun-tahun sama Josh pacarnya tinggal bareng. Suatu hari, Alice minta break dulu sementara. Karena mungkin udah ngerasa jenuh kali ya dia sama Josh.
Josh pun kaget dan memohon gak mau untuk break pokoknya dia gak mau pisah. Tapi Alice tetap keukeuh mau istirahat sejenak dari hubungan mereka berdua. Sampai dia akhirnya, pindah kerumah kakaknya yang seorang dokter kandungan dan masih single juga ternyata.
Baru beberapa hari menjalani ke jombloan, Alice rupanya udah gak kuat. Karena selama tiga tahunan ini dia kan udah tinggal bareng sama Josh, jadi apa-apa ngrasa ada yang kurang gitu.
Pas Alice mau bilang ke Josh untuk balikan lagi, Josh bilang. "Oh tidak semudah itu Fergono!!! Kau yang nyalakan engkau juga yang padamkan. Sekarang mau menyalakan lagi. Tidak!! I'm with somebody else now!!" Tegas Josh.
Alice nyesel dong dan semakin terpuruk, dan mencoba move on dari Josh dengan bertemu dengan orang lain. Karena dia ngrasa cant life without a man. She need somebody lying next to her.
Ketemulah dia sama David(Kalo gak salah) seorang duda beranak satu yang baik banget tapi belum bisa move on dari istrinya yang meninggal. Tentu nggak berjalan dengan baik, dan dia pun meratap lagi karena nggak bisa menemukan seseorang pengganti Josh. sedangkan ia sering melihat Josh begitu bahagia dengan pasangannya yang Baru.
Film bergenre komedi romantis ini cukup menghibur. Apalagi ada Rebel Wilson yang kocak dan blak-blakkan di setiap peran yang dia mainkan.
So menjadi single itu nggak buruk-buruk banget kok. Kita malah harus bersyukur, pada tahap kita masih di keadaan single kita bisa menikmati sesuatu tanpa ketergantungan dengan siapapun dan bisa melakukan apapun tanpa banyak pertimbangan dan berdiskusi dengan orang lain.
We have own our life now!!
Tapi, hal buruknya jika kita terlalu nyaman menjadi single, kita kehilangan kesempatan untuk bersama seseorang yang sangat baik untuk kita.
But, apapun pilihan kita untuk menjalani hidup yang hanya satu kali ini. Kita hanya perlu mencari angel terbaik agar kita bisa terus bersyukur dan melakukan yang terbaik khususnya untuk diri kita sendiri dulu.
0 Comments