Awal pertamanya aku kira ini film
fantasy seperti Alice in Wonderland yang full world of fantasy gitu. Karena di
posternya ada gambar anak laki-laki dengan kuping dan bertanduk rusa. Terus ada
seorang laki-laki dewasa tinggi besar yang membawa senapan. Seorang pemburu
yang terjebak di dunia lain penuh makhluk ajaib, kira-kira begitu premis yang
ada di otak.
Tapi salah ternyata! Sweet tooth
ini berkisah tentang pandemi, yupp pandemi yang entah global atau lokal hanya
di negara ini aja aku nggak terlalu ngeh.
Jadi ada sebuah virus gejalanya kayak flu biasa gitu tapi lebih mematikan. Kayak
Covid-19 gitulah ya, mungkin terinspirasi dari pandemi yang sudah terjadi
belakangan ini. Ciri yang bisa dilihat bagi para penyintas virus ini adalah,
jari kelingkingnya ngtril gitu alias
gemeteran nggak terkendali.
Selain itu virus ini membawa
musibah bagi ibu-ibu yang mengandung. Semua perempuan yang hamil anaknya akan
lahir sebagai anak hibrida. Yaitu manusia campuran dengan hewan, random gitu
belum jelas anaknya akan bercampur jadi hewan apa. Ada yang campur sama babi,
domba, burung hantu, landak dan lain-lain.
Berfokus Pada Tiga Kehidupan
![]() |
Gus, Bigman dan Bear |
Namun Gus akhirnya diselamatkan
oleh Jepp(laki-laki yang di poster) seorang
mantan Last Man yang sudah insaf. Akhirnya mereka berdua pun berpetualang
bersama untuk pergi ke Colorado mencari Ibu Gus. Walaupun Biggman begitu
panggilan Gus pada Jepp, yakin ibunya sudah mati karena virus.
![]() |
Dr. Adi dan istrinya Rani |
![]() |
Aimee dan Wendy |
Berdasarkan Comic tahun 2009
Di produseri oleh Robert Downey Jhonsen Jr. dan istri
Series di Netflix yang aman untuk di tonton anak-anak atau keluarga
![]() |
Jeff Lemire |
Nggak mudah emang mencari film
yang aman untuk di tonton bareng keluarga di Netflix. Tapi tentunya ada. Salah satunya
series Sweet Tooth ini yang bisa di tonton semua umur karena nggak ada unsur sex
atau kekerasan yang terlalu mengganggu. Paling cuma ada adegan dimana Dr. Singh
dan warga RT nya yang tega membakar hidup-hidup salah satu warga yang terkena
virusnya itu. Tapi nggak diliatin kok. Nah walaupun di komik cerita ini
dark/kelam gitu. Kekelamannya hanya ada pas dibagian cerita Dr. Singh yang
emang langsung berhadapan dengan para Las Man sejak dia menerima buku dari
koleganya yang berhenti itu. Jadi bisalah di cepetin kalau emang takut. Dari
delapan episode yang sudah tayang di Netflix aku rasa aman kok hanya bagian
yang aku ceritain tadi tentang bakar-bakaran aja yang mungkin agak mengganggu
kalau ditonton sama anak-anak.
2 Comments
Wah, menarik sekali alasannya. Terima kasih ya, Kak.
ReplyDeleteSama-sama Kak Nina
Delete