slider

Laila Tak pulang - Abi Ardianda

 

Gus, seorang pembaca Tarot di sela waktunya bekerja sebagai karyawan di perusahaan penyedia peralatan rumah tangga. Ia diminta oleh sahabatnya Rendra yang seorang Resmob (Reserse mobile) memecahkan kasus pembunuhan yang mengarah ke pembunuhan berantai. Kasus pertama adalah pembunuhan sadis yang membuat mayatnya dikuliti dan digantung di pabrik pengolahan daging.
 
Kasus kedua dimana potongan tubuh ditemukan tersebar di dalam kalengan sarden yang beredar dimasyarakat sehingga membuat heboh masyarakat diluar. Yang membuat kepolisian memastikan bahwa pelakunya satu orang adalah dengan adanya sebuah kartu tarot yang ditemukan di TKP atau di dekat mayat korbannya. Sementara itu Gus sering mendapat surat misterius yang sangat jelas ditujukan kepadanya, dan Gus yakin pembunuh itu adalah orang yang sama dengan yang mengirimkan surat-surat misterius itu. Seandainya Laila adiknya yang hilang dan dinyatakan kabur dari rumah itu masih ada bersamanya, ia hanya akan menepis hal-hal itu. Tapi adiknya Laila, satu-satunya keluarga yang ia miliki sejak kejadiaan nahas yang menimpa kedua orangtua-nya, kini ikut pergi meninggalkannya. Setelah enam bulan pencarian tidak ada hasil, bahkan mayatnya pun tidak ditemukan. Pencarian dihentikan, mereka menganggap Laila hanya kabur dari rumah. Begitu-pun Gus akhirnya menyimpulkan, ia menganggap Laila bisa Kembali kapan saja ke rumahnya sehingga ia tidak pernah membereskan barang-barang Laila hingga bekas potongan kuku Laila, yang sengaja Laila kumpulkan setiap memotong kukunya. Ia selalu berharap Laila akan pulang, bergelung di sofa mereka menggunakan kaos kesayangannya yang usang. Serentetan pembunuhan dan surat misterius ini membuat Gus khawatir, bagaimana kalau Laila menjadi korban selanjutnya? Atau bahkan bisa saja Laila pelakunya?

Post a Comment

2 Comments

  1. Waduh jangan Laila dongg pelakunya atau korbannya 🥲

    ReplyDelete
  2. hihi ayo baca kak biar tahu selanjutnya

    ReplyDelete